Walaupun dalam pengelolaan stok dan penjualan kita sudah menerapkan metode FEFO (First ED First Out) akan tetapi jika kita tidak mengetahui berapa stok yg sudah mendekati masa kadaluarsa, sepertinya metode FEFO menjadi kurang optimal. Biasanya hal tersebut terjadi jika kita jarang melakukan stok opname pada penyimpanan, selain itu juga sering terjadi jika dalam pencatatan stok kita masih menggunakan cara lama/manual, terlebih lagi jika obat yang kita jual jenisnya banyak dan bermacam – macam.

Karena tidak mengetahui stok yang mendekati masa kadaluarsa kita akan mengalami beberapa kerugian, di antaranya

  1. Kerugian omzet jika barang tersebut tidak terjual habis sampai dengan tiba masa kadaluarsa
  2. Tidak bisa melakukan evaluasi tingkat moving produk tersebut
  3. Tidak bisa membuat strategi promo atas produk yang mendekati masa kadaluarsa
  4. Tidak bisa membuat rencana pemesanan yang akurat
  5. Stok yang menumpuk menyita space/ruang

Dengan menggunakan inoklinik kerugian tersebut tidak akan terjadi pada Klinik Anda, karena informasi terbaru mengenai stok akan ditampilkan pada dashboard  aplikasi inoklinik, dimana  data stok yang telah mendekati masa kadaluarsa (3 bulan ke depan) juga ditampilkan, sehingga Anda bisa mengetahui obat apa saja yang telah mendekati masa kadaluarsa. Dan dengan laporan tersebut Anda bisa segera melakukan analisa untuk meminimalisir kerugian atas stok stok tersebut. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *