https://inoklinik.com

Kesehatan fisik maupun mental menjadi hal yang semakin berharga akhir-akhir ini. Dengan memperingati Hari kesehatan Nasional setiap tanggal 12 November, kita diingatkan kembali untuk tetap memprioritaskan kesehatan dengan menjaga pola hidup dan rutin cek kesehatan ke rumah sakit.

Namun menurut analis PricewaterhouseCoopers (PwC) tahun 2015, ada 600 ribu orang yang malah berkunjung ke luar negeri untuk mendapatkan pengobatan tertentu. Angka ini bahkan mengalahkan jumlah wisatawan medis di Amerika Serikat dengan jumlah 500 ribu orang.

Padahal Indonesia memiliki banyak rumah sakit dengan standar tinggi, dari fasilitas maupun teknologi yang digunakan. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun mengkonfirmasi bahwa kita memiliki tenaga medis yang tak kalah hebatnya dengan dokter asing.

Permasalahan inilah yang menjadi alasan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, membahas pengembangan industri wisata medis nasional dengan membentuk Indonesia Health Tourism Board (IHTB).

Pembentukan IHTB menjadi pokok bahasan dalam Rapat Koordinasi Pembentukan Health Tourism Board. Melalui rapat tersebut Menko Luhut menyampaikan tujuan IHTB adalah untuk menaungi dan mengembangkan wisata kesehatan di Indonesia. kedepannya, IHTB diharapkan bisa mengurangi ketidakpercayaan masyarakat pada institusi medis di Indonesia sekaligus meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian nasional.

Rencana pembentukan IHTB akan dilakukan bersama dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Hal ini dilakukan karena wisata medis atau medical tourism merupakan aktivitas di mana orang berkunjung ke negara lain untuk tujuan mendapatkan layanan kesehatan atau berobat sambil meluangkan waktu mengunjungi objek wisata di negara tersebut.

Objek wisata ini akan dibagi dalam empat ruang lingkup besar yaitu, wisata medis berbasis layanan unggulan, wisata kebugaran dan herbal berbasis SPA, pelayanan kesehatan tradisional dan herbal, wisata olahraga kesehatan berbasis event olahraga, serta wilayah ilmiah berbasis MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition)

Masing-masing ruang lingkup tersebut telah tertulis dalam Rencana Aksi Nasional tahun 2021-2024 dan akan menjadi fokus utama pada masing-masing tahun. Perencanaan ini bukan hanya tentang peningkatan infrastruktur dan kapasitas tenaga medis, tetapi juga mental dan budaya kerja para tenaga medis akan lebih diperhatikan lagi.

Jika kamu pernah melakukan wisata medis ke luar negeri, apa saja, sih, yang perlu ditingkatkan lagi di Indonesia, baik dalam lingkungan medis maupun lingkungan wisata dan budayanya?

Ini menjadi PR besar bagi kita semua. Sebab keberhasilan IHTB tidak hanya menguntungkan wisatawan medis luar negeri, tetapi juga kita sebagai masyarakat Indonesia yang suatu waktu membutuhkan pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *